Kehidupan Akademis

Pelayanan pada Mahasiswa

Pada umumnya areal universitas di Austria tidaklah menyatu dalam suatu kampus yang terisolir dari sekelilingnya. Beberapa universitas memiliki fasilitas akademik yang tersebar di berbagai lokasi, bercampur dengan perumahan, pertokoan ataupun taman-taman kota.

Pelayanan akademik kepada mahasiswa terdapat di:

Serikat Mahasiswa Austria

Serikat Mahasiswa Austria (Österreichische Hochschülerschaft/ÖH) adalah organisasi resmi kemahasiswaan di Austria yang hak-haknya dijamin oleh Undang-undang. Diterjemahkan menjadi "Serikat" karena dalam fungsinya ÖH sulit disetarakan dalam suatu bentuk organisasi kemahasiswaan yang dikenal di Indonesia (Ikatan, Himpunan, Dewan ataupun Senat Mahasiswa). ÖH merupakan gabungan berbagai fraksi organisasi kemahasiswaan dan wilayah kerjanya mencakup seluruh perguruan tinggi di Austria. Pengurus ÖH dipilih dalam suatu pemilu mahasiswa setiap dua tahun sekali

Fungsi ÖH secara garis besar ada dua: politik dan pelayanan. Dalam bidang politik, ÖH oleh Undang-undang diberi jatah suara 25% dalam setiap pembicaraan yang menentukan pada dunia pendidikan tinggi, seperti:

ÖH memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam bentuk:

Setiap semester semua mahasiswa diwajibkan membayar iuran (ÖH-Beitrag) sekitar ÖS 170 (tahun 1995).

Alamat kantor pusat ÖH:
Zentralausschuß der Österreichischen Hochschülerschaft
A-1090 Wien, Lichtensteinstraße 13
Tel. 0222 / 3108880-0
kiosnet: oehinfo.uibk.ac.at/oehau.htm

Kantor cabang ÖH (Hauptausschuß) juga terdapat di tiap universitas.

Beberapa Tips Studi:

Menguasai bahasa

Untuk menguasai bahasa Jerman selain mengikuti kursus tentunya harus aktif dengan mencoba bicara dengan siapapun serta mencari teman yang juga berbahasa Jerman. Tinggal bersama banyak orang di suatu rumah kontrak yang disewa bersama (Wohngemeischaft / WG) atau asrama mahasiswa (Studentenheim), selain mengurangi rasa kesepian juga akan menjadikan orang setiap hari bercakap-cakap dengan mahasiswa lain. Televisi, suratkabar bahkan komik juga bagus untuk menambah perbendaraan kata.

Membaca kurikulum

Meskipun dalam mendaftar / mendaftar ulang tiap awal semester pada universitas di Austria tidak ada proses pengisian seperti kartu rencana studi / KRS, namun adalah penting untuk membuat suatu strategi. Mahasiswa hanya akan sukses bila sejak awal mengetahui apa saja mata kuliah yang wajib dikerjakan, dan apa saja yang bisa dijadikan pilihan. Langkah pertama adalah mencari panduan belajar (Studienführer ) yang bisa didapatkan misalnya di kantor ÖH tiap universitas. Sayang informasi dalam buku ini terlalu global.

Di semua sekretariat Institut biasanya terdapat informasi detail tentang kurikulum (Studienplan) untuk jurusan yang kita pilih. Di situ tertulis jelas mata kuliah apa yang wajib atau pilihan untuk 1.Abschnitt dan 2.Abschnitt. Sayang di situ isi mata kuliah sering tidak disebutkan secara jelas. Studienplan ini sering juga dimuat dalam buku daftar seluruh mata kuliah (Vorlesungsverzeichnis) di beberapa universitas. Bersama buku daftar staf (Personalverzeichnis), Vorlesungsverzeichnis merupakan katalog resmi suatu universitas yang mudah didapatkan di setiap universitas.

Di beberapa universitas (misalnya di TU Wien) terdapat Lehrzielkatalog, yang merupakan daftar yang diperluas dari seluruh mata kuliah, termasuk isi, tujuan mata kuliah, referensinya, hingga berapa orang yang biasa mengikutinya, berapa persen yang lulus dan sebagainya.

Hampir semua Fachschaft di lingkungan ÖH juga memiliki biro konsultasi studi (Studienberatung) yang biasanya dilayani oleh seorang mahasiswa senior. Informasi ini juga akan diberikan dengan baik oleh guru besar yang kebetulan menjabat sebagai Stuko-Präsident. Di Austria tidak dikenal istilah "dosen wali" seperti lazimnya di Indonesia. Mahasiswa benar-benar dilepas dan dipaksa untuk mencari sendiri apa yang diperlukannya. Untuk mahasiswa asing memang disediakan seorang "penasehat khusus mahasiswa asing" (Referent für ausländische Studenten) untuk tiap fakultas. Namun tentu saja Referent tersebut tidak menguasai seluruh bidang studi yang berada pada fakultasnya, dan dia juga tidak berkewajiban memonitor setiap mahasiswa asing dalam fakultasnya.

Buku teks

Tidak semua pengajar di universitas menyediakan diktat. Sebagian hanya menyebutkan sejumlah buku teks yang bisa dijadikan acuan, sebagian lagi menulis buku yang cukup tebal yang tidak cuma buat pegangan mahasiswa namun juga untuk kalangan profesional, dan dijual di toko buku. Umumnya mahasiswa dari pengajar itu bisa mendapatkan kupon potongan harga (Hörerschein). Untuk mengatasi kekosongan diktat ataupun harga buku yang tinggi, ÖH sering mengusahakan diktat sendiri dengan menerbitkan catatan kuliah dari mahasiswa yang rajin.

Koleksi perpustakaan di Austria termasuk sangat lengkap. Koleksi buku dan jurnal tidak hanya terdapat di perpustakaan pusat (Hauptbibliothek) tiap universitas maupun di tingkat Institut (Institutbibliothek), melainkan juga di perpustakaan distrik (Stadtbücherei) hingga di tingkat nasional (Nationalbibliothek).

Dengan sistem komputer perpustakaan online (Bibliotheque On-Line System/BIBOS), seorang mahasiswa bisa mencari buku di hampir semua perpustakaan di Austria. BIBOS bisa diakses melalui internet:

http://bibgate.univie.ac.at/

Di tiap perpustakaan universitas biasanya terdapat fasilitas CD-ROMs, Engineering Index, Science Citation Index, Periodika Zentralkatalog, hingga peminjaman buku jarak jauh (Fernleihe) yang memungkinkan seorang peminjam memperoleh buku yang menjadi koleksi dari perpustakaan lain baik di dalam maupun di luar negeri. Tentu saja, proses ini membutuhkan waktu. Secara berkala, perpustakaan pusat tiap universitas mengadakan acara panduan untuk menggunakan berbagai fasilitas tersebut.

Buku-buku teks bisa diperoleh di toko buku yang banyak ditemui di dekat universitas. Selain toko buku umum, juga terdapat toko yang menjual buku-buku keilmuan tertentu (Fachbuchhandlung). Beberapa toko buku yang cukup lengkap adalah:

Selain itu juga terdapat toko buku murah:

Bagi mereka yang menginginkan untuk memperoleh buku-buku berbahasa Inggris, di Wina terdapat beberapa toko buku khusus bahasa Inggris :

Toko buku di Austria dengan senang hati melayani pertanyaan mengenai buku yang ingin dibeli yang diajukan melalui telepon.

Majalah / jurnal

Sebagai anggota ÖH, setiap mahasiswa akan menerima berkala secara rutin. Informasi yang diperoleh biasanya merupakan hal-hal seputar studi dan informasi akademik lainnya.

Jurnal ilmiah biasanya terdapat di perpustakaan institut Institutbibliothek, sedang yang masih baru biasanya dipegang salah seorang pengajar.

Untuk berlangganan majalah atau jurnal ilmiah sendiri, Academia Press memberikan potongan harga yang menarik (hingga 60%) untuk mahasiswa.

Academia Press
Int. Presseauslieferungs GmbH,
1020 Wien, Flossgasse 12,
Tel.: 2123777 Fax: 2123777-9

Berbagai jurnal juga akan lebih murah bila kita menjadi anggota assosiasi ilmiah yang menerbitkannya.

Computer & internet

Setiap mahasiswa memiliki hak untuk memanfaatkan fasilitas komputer termasuk internet di sekolah secara gratis. Hanya saja, peraturan penggunaan komputer di tiap tempat bisa berbeda-beda dan biasanya tergantung pada infrastruktur yang dimiliki, kebutuhan dan prestasi akademik. Untuk mahasiswa doktorat, komputer dan fasilitas internet bisa disediakan di tempat kerja sejauh dibutuhkan. Akses internet di kampus ini bisa juga dilakukan dari rumah dengan menggunakan modem.

Dengan fasilitas internet mahasiswa mampu melakukan banyak hal yang mendukung studi misalnya: fasilitas surat elektronik (e-mail), mengikuti forum diskusi tertentu (news/usergroup/mailing-list), konferensi jarak jauh (irc/mud), akses komputer jarak jauh (telnet), mencari artikel atau software (archie), membuka kiosnet / berita (WWW), dsb. Di tiap universitas, pusat komputer (EDV-Zentrum) banyak mengadakan berbagai pelatihan singkat (3 jam) untuk menggunakan fasilitas komputer secara cuma-cuma.

Bagi orang yang tidak berhak menggunakan fasilitas internet universitas, di Austria terdapat puluhan provider internet. Salah satu provider yang menyediakan akses dari seluruh Austria dengan biaya telepon lokal adalah:

magnetWEB
nomor telepon untuk Modem dan ISDN dari seluruh Austria: 19440.
Tarifnya ÖS 329 per bulan dengan akses internet yang tidak dibatasi.

Di Austria, alamat kiosnet yang perlu diketahui dan bisa dihubungi untuk informasi studi dan riset adalah :

www.bmwf.gv.at
dari Kementrian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Seni (Bundes Ministerium für Wissenschaft, Forschung und Kunst ). Di sana terdapat informasi aktual mengenai studi di Austria, peraturan-peraturan terbaru, serta link ke banyak kiosnet lain yang terkait. Sebagian besar informasi adalah dalam bahasa Jerman.

Penilaian mahasiswa

Mahasiswa pada pendidikan tinggi di Austria dinilai dengan berbagai bentuk:

Syarat mengikuti ujian (pendaftaran, telah lulus mata kuliah atau praktikum tertentu) tergantung dari pengajar yang bersangkutan.

Ada beberapa jenis ujian:

Menurut Undang-undang, mahasiswa hanya mendapat kesempatan mengikuti ujian yang sama sebanyak tiga kali. Bila pada ujian yang ketiga kalinya gagal juga, maka masih ada kesempatan mengulang sekali lagi bila memperoleh rekomendasi dari Dekan. Bila mata kuliah yang gagal itu termasuk mata kuliah utama (Diplomprüfungsfächer), maka mahasiswa otomatis tidak dapat melanjutkan di jurusan itu (meskipun tidak ada istilah drop-out). Namun selain pada mata kuliah utama, ia bisa menukar dengan mata kuliah lain (Fächeraustausch).

Karena itu, sebelum ujian sangat dianjurkan untuk mencari informasi bahan ujian terlebih dulu di Fachschaft. Selain itu, seluruh ujian lisan adalah terbuka, dan mahasiswa boleh menyaksikan untuk belajar, sepanjang tidak mengganggu jalannya ujian.

Bukti kelulusan dan nilai

Setelah menempuh suatu ujian setiap mahasiswa memperoleh suatu sertifikat (Lehrveranstaltungszeugnis). Sertifikat ini diperoleh dari bagian pengajaran universitas masing-masing atau di institut yang memberikan nilai. Di beberapa universitas, sertifikat ini dikeluarkan secara mekanis oleh komputer di bagian pengajaran secara sentral, sehingga membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu. Mahasiswa yang memerlukan segera bukti kelulusannya bisa meminta salinan protokol ujian (Prüfungsliste) dari pengujinya.

Selain bukti kelulusan untuk tiap matakuliah, ada pula yang dinamakan:

Sammelzeugnis yang berisi daftar ujian yang telah dikerjakan beserta penguji dan nilai diurutkan secara kronologis.

1.Diplomzeugnis atau Prufungspass I yang merupakan daftar nilai setelah menyelesaikan 1.Abschnitt demikian juga 2.Diplomzeugnis untuk 2.Abschnitt.

Sponsionsurkunde adalah ijazah resmi yang dikeluarkan universitas yang menyatakan seseorang telah berhasil menyelesaikan studi jenjang Diplom sebagai "Magister" atau "Dipl.-Ing."; sedang Promotionsurkunde adalah ijazah resmi yang menyatakan seseorang telah berhasil menyelesaikan jenjang Doktor. Ijazah ini akan ditanda tangani oleh tiga orang: Promotor, Dekan dan Rektor. Berbeda dengan di Indonesia, ijazah di Austria tidak memerlukan foto ataupun nomor. Identitas pemegang cukup dengan nama lengkap dan tanggal lahir (sehingga harus dihubungkan dengan tanda identitas lain seperti paspor). Sedang untuk kode administrasi sekolah cukup tanggal pengeluaran ijazah itu.

Baik di Lehrveranstaltungszeugnis maupun di Sammelzeugnis nilai yang didapat akan dituliskan dalam angka dan huruf, yakni:

S / 1 = sangat baik (sehr gut)
U / 2 = baik (gut)
B / 3 = memuaskan (befriedigend)
G / 4 = cukup (genügend)
N / 5 = tidak lulus (nicht genügend)

Sedang pada Diplomzeugnis dan Urkunde hanya ada dua macam nilai:

mit Auszeichnung / ausgezeichnet = sangat baik, yakni bila nilai rata-rata dalam skema di atas berkisar 1 - 1,5 dan tidak ada nilai 3 dan 4, tanpa memperhatikan lama studinya.

bestanden = lulus, yakni bila nilai memenuhi syarat lulus namun tidak mencapai kriteria ausgezeichnet.

Pada sistem Austria, point yang diraih seseorang dalam ujian (dengan skala 1-100) akan diklasifikasikan ke nilai 1-5 umumnya dengan modus:

90%-100% = 1
80%-89% = 2
70%-79% = 3
60%-69% = 4
<60% = 5

walaupun ada juga yang memakai modus berbeda. Sulit menyamakan A dengan 1 atau D dengan 4. Pada sistem Austria, seorang mahasiswa yang seluruh ujiannya mendapat nilai 4, tetap akan lulus, sementara pada sistem Indonesia, bila semua D jelas tak lulus.

Mengerjakan Diplomarbeit

Tesis atau Diplomarbeit bisa dipersiapkan sejak mahasiwa memasuki tahap studi lanjut (2.Abschnitt). Namun sebaiknya hal ini baru dikerjakan bila hampir seluruh mata ujian sudah diselesaikan, agar tidak terjadi kekacauan dalam alokasi waktu.

Tema Diplomarbeit dapat diajukan sendiri atau mengambil yang ditawarkan Institut yang merupakan bagian dari aktivitas riset Institut. Untuk itu kita mengisi sebuah formulir (Übernahme einer Diplomarbeit) pada sekretariat dari komisi studi jurusan yang bersangkutan. Sebelumnya sebaiknya sudah dilakukan penjajagan pada calon pembimbing. Pembimbing yang sekaligus penguji minimal harus berkualifikasi guru besar ("Univ.Doz."). Dalam pelaksanaan sehari-hari, bimbingan bisa dilakukan oleh seorang tenaga pengajar biasa.

Pengalaman menunjukkan bahwa Diplomarbeit yang berjalan lancar umumnya terjadi pada:

Di berbagai Insititut, mahasiswa yang mengerjakan Diplomarbeit diwajibkan untuk melakukan konsultasi secara teratur dengan pemimbingnya (Privatissimum) atau melakukan presentasi dalam rangka Seminar für Diplomanden.

Diplomarbeit (dan juga disertasi) setalah disetujui oleh pembimbing bisa diserahkan dalam keadaan terjilid sebanyak 4 rangkap ke sekretariat komisi studi atau Dekanat. Dari 4 rangkap ini, 1 akan ditinggal sebagai arsip di bagian pengajaran, 1 di perpustakaan Institut, 1 di perpustakaan pusat, dan 1 di perpustakaan nasional.

Biasanya untuk fotocopy, Institut memberi fasilitas sehingga mahasiswa bisa memperbanyak tanpa mengeluarkan biaya. Andaikan tidak, di tiap universitas terdapat fasilitas fotocopy umum yang murah, yakni dengan menggunakan kartu (copycard) atau kunci penghitung.

Penjilidan bisa dilakukan di Buchbinderei. Di Austria, karena biaya buruh tinggi, maka ongkos penjilidan pun mahal (sekitar ÖS 200 per biji), sehingga sering karya ilmiah ini cuma diberi nama penulisnya (tanpa judul). Untuk tiap huruf berikutnya, ongkos akan naik. Salah satu tempat penjilidan yang cukup populer di kalangan mahasiswa di Wina:

Buchbinderei Schöber
1040 Wien, Paulanergasse 12

Beberapa Institut biasa mengirim seluruh abstrak tesis yang dibimbingnya ke jurnal ilmiah yang terkait. Tak jarang pula mahasiswa dirangsang untuk menuliskan hasil penelitiannya secara singkat namun lengkap berupa artikel ke jurnal tersebut. Untuk disertasi yang bermutu, beberapa Institut mensponsori penerbitan berupa buku yang kemudian disebarkan ke lembaga-lembaga ilmiah di seluruh dunia.

Menilai pengajar

Tidak hanya mahasiswa yang akan dinilai, banyak staf pengajar yang juga minta dinilai oleh mahasiswanya, dengan memberikan kuesioner (Lehrveranstaltungsanalyse) mengenai kuliah yang diberikan, apakah pengajar telah berhasil membawakan materi dengan jelas, apakah ada bagian yang kurang sistematis atau tumpang tindih dengan kuliah lain, dan sebagainya. Penilaian ini biasanya diisi secara anonim, dan dianalisa bersama ÖH.

Masalah psikologis

Di tiap kota universitas biasanya ada lembaga konsultasi psikologi mahasiswa (Psychologische Studentenberatung), yang melayani secara gratis, bahkan bila perlu secara anonim. Mereka akan membantu mahasiswa untuk mengenali sendiri permasalahnya, serta memberikan berbagai alternatif pemecahannya.

Beberapa alamat:

1080 Wien, Lederergasse 35/IV
Tel.: 0222/4023091

8010 Graz, Katzianergasse 7/3
Tel. 0316/814748

6020 Innsbruck, Schöpfstr. 3
Tel. 0512/581734

Doktoratstudium

Pada prinsipnya, mahasiswa calon doktor cukup melakukan riset dalam rangka menyusun disertasinya. Namun di beberapa universitas ada beberapa formalitas yang harus diperhatikan dan terkadang berlaku mengikat. Peraturan ini tiap universitas berbeda, dan oleh karenanya harus dikonfirmasikan ke Studienabteilung universitas masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai acuan :

Riset di luar universitas, termasuk publikasi ilmiah selama masa studi bisa pula dihitung (§ 21 (3) AHStG).

Di beberapa universitas, mata kuliah yang telah disetujui tidak bisa ditukar kembali. Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa mengunjungi dulu mata kuliah yang diperkirakan sesuai dan mendukung risetnya, dan setelah siap ujian baru diajukan dalam rencana studi individual.

Karena itu sebaiknya draft disertasi ditunjukkan dulu secara informal (sebelum dijilid) kepada pembimbing dan kedua penilai. Bila sudah disetujui, baru dijilid dan mendaftar secara formal untuk maju ujian.

- Disertasi

- Sertifikat tanda kelulusan (Zeugnis) dari mata kuliah yang telah diikuti.

- Tanda inskripsi semester minimum (Studienbuchblat)

- ujian komprehensif di depan senat penguji, meliputi:

  1. tema disertasi
  2. satu tema lain yang terkait, yang diputuskan oleh Rektor dengan mendengarkan team penguji dan calon yang bersangkutan.