Jalan Menuju Universitas

Syarat Penerimaan Umum

Untuk masuk universitas di Austria, seseorang wajib membuktikan kelayakan dirinya, yaitu dengan menunjukkan ijazah kemampuan akademik (Reifezeugnis) serta kemampuan berbahasa Jerman. Jadi yang harus disiapkan adalah :

Pernyataan suatu perguruan tinggi negara asal (di Indonesia: universitas, institut, sekolah tinggi) yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan dapat langsung ke atau sudah diterima di perguruan tinggi. Ijazah SMA di Indonesia belum menunjukkan bahwa pemegangnya diterima di perguruan tinggi kasih masih harus melalui seleksi masuk / UMPTN.
Keluarga korps diplomatik yang memiliki kartu legitimasi dikecualikan dari kewajiban ini.

Tanda lulus ujian bahasa Jerman universitas (Universitäts-Sprachprüfung für Deutsche Sprache) atau memiliki sertifikat Prüfung zum Nachweis der deutschen Sprache (PNdS) dari Goethe Institut. Sertifikat ZDaF (Zertifikat Deutsch als Fremdsprache) dari Goethe Institut belum berlaku untuk melamar ke universitas!

Untuk mahasiswa jenjang Doktor, kewajiban yang pertama tadi bisa diganti dengan bukti kelulusannya dari universitas di negara asal. Adapun yang sering menjadi masalah adalah apakah calon Doktor ini bisa langsung diijinkan memulai studinya atau harus melakukan proses penyetaraan (Gleichstellung).

Memperoleh surat penerimaan

Surat penerimaan di Universitas (Zulassungsbescheid), akan diberikan apabila seorang calon mahasiswa telah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan. Lamanya proses antara mengajukan surat lamaran hingga perolehan surat penerimaan sangat bervariasi. Namun biasanya membutuhkan waktu satu bulan.

Di dalam surat penerimaan tersebut, akan diketahui:

Terbuka kesempatan bagi seorang calon mahasiswa yang ditolak atau isi dari surat penerimaan tidak sesuai dengan isi formulir lamaran untuk mengajukan sanggahan (Berufung).

Cara mendaftar ke universitas (untuk mendapatkan Zulassung)

Untuk Wintersemester paling lambat
1 September; dan untuk Sommersemester 1 Februari.

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir Antrag auf Zulassung zum Studium. Formulir ini terdapat di perwakilan Austria di Luar Negeri atau dengan menyurati secara langsung universitas yang bersangkutan. Formulir ini dikirim kembali dengan dilampiri: copy ijazah SMTA dan copy surat keterangan dari universitas di Indonesia. Kedua copy ini harus diterjemahkan dalam bahasa Jerman.

Immatrikulation dan Inskription

Setelah calon mahasiswa mendapat surat tanda diterima (Zulassungsbescheid), maka dia bisa mendaftarkan diri untuk pertama kalinya sebagai mahasiswa (Immatrikulieren). Inskribieren adalah mendaftar ke jurusan yang dipilih. Inskription untuk pertama kali dilakukan bersamaan dengan Immatrikulation dan selanjutnya setiap awal semester.

Untuk itu dia pergi ke bagian pengajaran universitas yang bersangkutan untuk menyelesaikan hal-hal berikut ini:

Agar mahasiswa dari negara berkembang dibebaskan dari SPP, maka ia harus mengisi permohonan pembebasan SPP (Antrag auf Erlaß von Studiengebühren) dengan dilampiri meterei (Bundesstempelmarke).

Secara umum ada tiga macam jenis mahasiswa, yakni:

Test Bahasa

Kualifikasi bahasa Jerman

Pada prinsipnya, untuk melakukan studi di Austria sebagai mahasiswa reguler, seorang mahasiswa harus mampu berbahasa Jerman dengan baik. Hal ini diperlukan untuk memahami perkuliahan dan membaca buku teks. Untuk itulah tanda lulus ujuan bahasa Jerman diperlukan pada saat pendaftaran sebagai mahasiswa reguler. Peraturan ini berlaku bagi seluruh mahasiswa jenjang Diplom. Hampir semua perkuliahan, tugas, praktikum, dan ujian dilaksanakan dalam bahasa Jerman.

Bagi mahasiswa jenjang Doktor, kemampuan berbahasa Jerman tergantung kepada persyaratan masing-masing universitas. Di beberapa universitas misalnya, seorang mahasiswa jenjang Doktor harus memiliki tanda lulus ujian bahasa Jerman sedikitnya 2 tingkat untuk bisa terdaftar sebagai mahasiswa reguler. Di universitas lain hal ini sangat ditentukan oleh kesepakatan antara pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan. Dalam hal pembimbing menyetujui penggunaan bahasa asing lain, misalnya bahasa Inggris sebagai bahasa untuk penulisan disertasi / laporan, maka yang bersangkutan harus menyertakan surat persetujuan pembimbing pada saat mendaftarkan pertama kali. Dengan demikian mahasiswa yang bersangkutan akan dibebaskan dari kewajiban untuk menunjukkan tanda lulus ujian bahasa Jerman. Namun demikian perlu diingat bahwa sebagian besar buku teks yang ada di perpustakaan dan toko buku ditulis dalam bahasa Jerman.

Belajar bahasa Jerman

Sebagai seseorang yang tinggal di negara yang berbahasa Jerman, setiap saat kita harus melakukan komunikasi dengan orang lain. Meskipun sebagian masyarakat terpelajar Austria mampu berbahasa Inggris dengan baik, mereka akan jauh lebih menghargai apabila seorang asing juga dapat berbahasa Jerman. Selain itu komunikasi di pasar, toko dan tempat-tempat umum lain seringkali hanya dapat dilakukan dalam bahasa Jerman. Oleh karena itu, meskipun bagi beberapa orang, bahasa bukan merupakan persyaratan akademik, kemampuan berbahasa Jerman secara sederhana sangat diperlukan. Kemampuan menguasai beberapa ekspresi bahasa yang sederhana akan dapat memecahkan kendala sosial yang kadang muncul.

Ada beberapa alternatif tempat belajar bahasa yang bisa dikunjungi.

Tempat terbaik dan termurah adalah dengan mengikuti kursus bahasa pada Vorstudienlehrgang. Namun untuk itu peserta harus sudah mendapat Zulassungsbescheid positif serta ada catatan harus mengerjakan ujian bahasa Jerman. Intensitas kursus adalah 5 hari per minggu @ 5 jam. Biayanya sekitar ÖS 2500 / semester.

Kursus-kursus bahasa komersial bisa dikunjungi siapa saja. Daftar selengkapnya bisa didapatkan di Tourist information. Berikut ini diberikan daftar beberapa kursus yang cukup terkenal.

Wiener Internationale Hochschulkurse
Universitaet Wien
A-1010 Wien, Dr.-Karl-Lueger-Ring 1
Tel. 0222 / 4051254

Berlitz Sprachsculen GmbH

A-1010 Wien, Graben 13
Tel. 0222 / 5120756, Fax. 0222 / 5128284

A-8010 Graz, Sporgasse 23
Tel. 0316 / 824056, Fax. 0316 / 810056

Austro-American Society (kerjasama dengan Goethe Institut)
A-1010 Wien, Stallburggasse 2
Tel. 0222 / 5123982, Fax. 0222 / 5139223

Internationales Kulturinstitut (IKI)
A-1010 Wien, Opernring 7
Tel. 0222 / 577321

Deutsch in Graz
A-8010 Graz, Zinzendorfgasse 40
Tel. 0316 / 38470, Fax. 316 / 383764

Selain itu banyak pusat kursus-kursus (Volkhochschulen) yang juga menawarkan kursus bahasa Jerman untuk orang asing, namun umumnya lebih banyak diikuti oleh pekerja tamu (Gastarbeiter) sehingga kurang cocok bagi calon mahasiswa. Di banyak universitas juga ada mata kuliah bahasa Jerman untuk orang asing (Deutsch für Ausländer) yang bisa diikuti siapa saja gratis, namun sebenarnya merupakan tempat praktek bagi calon guru bahasa Jerman, sehingga juga kurang cocok bagi calon mahasiswa yang masih sama sekali buta bahasa Jerman.

Biaya kursus bahasa sangat bervariasi dan tergantung pada intensitasnya, jumlah siswa tiap kelas, dan fasilitas yang ditawarkan. Sebagai acuan, biaya paling murah adalah sekitar 80 ÖS per jam-kursus.

Kursus Prauniversitas

Untuk calon mahasiswa yang belum menguasai bahasa Jerman, disediakan kursus pra-universitas (Vorstudien-lehrgang) untuk belajar bahasa Jerman hingga level-5 (5.Stufe atau Fortgeschrittene). Kursus ini juga bisa dipakai untuk mempersiapkan diri bagi yang memerlukan ujian pelengkap (Ergänzungsprüfung). Ujian pelengkap ini misalnya adalah bahasa Latin untuk peminat fakultas sastra, atau sejarah dan geografi untuk peminat program studi ilmu-ilmu sosial ekonomi, bila di ijazah SMTA yang dimiliki tidak terdapat nilai untuk materi tersebut.

Seorang calon mahasiswa dapat diterima pada Vorstudienlehrgang dengan syarat sudah melakukan Immatrikulation sebagai außerordentlicher Hörer serta membayar biaya sebesar ÖS 2500.

Vorstudienlehrgang der Wiener Universitäten
1160 Wien, Ludo Hartman Platz 7

Vorstudienlehrgang der Grazer Universitäten
8010 Graz, Schubert str. 16a

Pendaftaran September dan Februari

Penyetaraan Studi

Ada dua macam keadaan, di mana dibutuhkan suatu penyetaraan studi, yaitu:

Seorang lulusan perguruan tinggi di luar negeri, yang ingin menempuh suatu studi di Austria untuk jenjang Doktor. Maka proses yang dibutuhkan adalah penyetaraan gelar (Gleichstellung).

Dalam hal seseorang dari Indonesia ingin menempuh jenjang Doktor di Austria:

Penyetaraan ini hanya berkaitan dengan hak untuk menempuh jenjang Doktor, dan bukan untuk bekerja.

Bila seseorang ingin bekerja di Austria dan karena itu ingin keahlian yang didapatnya dengan studi di luar Austria diakui, maka proses yang dibutuhkan disebut pengakuan gelar (Nostrifizierung).

Nostrifizierung memberi hak baik untuk bekerja maupun menempuh jenjang Doktor. Namun Nostrifizierung memerlukan formalitas yang lebih ketat. Ini berkaitan dengan peraturan di Austria yang sangat menjaga mutu dan gelar akademis.

Untuk melakukan Nostrifizierung dibutuhkan syarat-syarat berikut ini:

Semua dokumen tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman atau bahasa Inggris. Semua dokumen yang asli juga harus ditunjukkan ke Dekanat yang bersangkutan.

Perlu diketahui, bahwa hasil Nostrifizierung hanya berlaku pada negara yang mengeluarkannya, dan orang yang memperoleh surat pengakuan tetap dianggap lulusan dari universitas negara asal tempat ia studi, dan bukan sebagai lulusan Austria.

Dalam hal sarjana (S1) ingin menempuh jenjang Doktor di Austria, selain Gleichstellung maupun Nostrifizierung ia bisa pula melakukan cara ketiga yakni menempuh jenjang Diplom secara reguler (sebagai ordentlicher Hörer) dan mengajukan Anrechnung atas studi yang telah dikerjakan di tanah air. Dengan demikian ia akan mendapatkan ijazah Diplom sebagai lulusan Austria, yang berhak baik untuk bekerja di Austria maupun untuk menempuh jenjang Doktor di Austria atau di negara-negara lain yang ada perjanjian bilateral dengan Austria.

Ketiga cara ini semua memerlukan Anrechnung yang akan dilakukan oleh komisi studi pada jurusan yang terkait. Dalam hal ini pemohon harus aktif untuk menjelaskan isi studi yang pernah dikerjakannya. Komisi studi akan menentukan mata kuliah tambahan yang harus ditempuh. Pemohon Gleichstellung Nostrifizierung akan menempuh mata kuliah tambahan ini sebagai Gasthörer karena dalam hal ini ia dianggap sudah sebagai lulusan universitas, dan tidak bermaksud untuk meraih suatu gelar lagi.

Gleichstellung adalah proses yang relatif paling mudah, sedang menempuh jenjang Diplom secara reguler adalah yang paling berat. Namun hal ini sesuai pula dengan hak yang akan diperolehnya.