Bagi mahasiswa baru kegiatan ini dilakukan langsung di bagian pengajaran (Studienabteilung), sedangkan bagi mahasiswa lama, pendaftaran ulang bisa dilakukan melalui pos. Masa pendaftaran tergantung universitas masing-masing:
Perlu diingat bahwa pendaftaran pertama dilakukan setelah surat penerimaan sebagai mahasiswa (Zulassungsbescheid) diperoleh. Tata cara dan jadwal untuk memohon surat penerimaan bisa dilihat pada bab 5.
Tahun ajaran dimulai pada 1 Oktober dan berakhir pada 30 September tahun berikutnya. Semester musim dingin dimulai pada 1 Oktober dan berakhir pada 1 Februari tahun berikutnya. Sedangkan semester musim panas dimulai pada 1 Maret dan berakhir pada 1 Juli.
Hari libur akademik adalah sebagai berikut :
Liburan panjang ini hanya menyangkut kuliah bagi mahasiswa. Kecuali pada hari libur resmi nasional (seperti Natal, Tahun Baru atau Paskah), di tiap Institut sendiri tetap ada aktivitas, artinya staf tetap hadir dan melakukan kegiatan (misalnya riset), walaupun dengan intensitas berbeda.
Selain itu ada juga hari libur resmi :
Jadwal-jadwal ini bisa dilihat di kalender dinding / kalender saku yang bisa didapatkan di sekretariat ÖH.
Kegiatan yang sifatnya keluar (seperti kerja lapangan atau ekskursi bisa juga diadakan di hari libur atau di musim liburan semester.
Kegiatan akademis umumnya dimulai paling awal pukul 8 pagi, dan ada kalanya berlangsung hingga pukul 20. Pada umumnya, hari Sabtu tidak ada kuliah, namun beberapa fasilitas universitas (seperti pusat komputer) ada yang dibuka setengah hari.
Mahasiswa yang sedang melakukan riset bisa meminta kunci tempat kerjanya (misalnya lab) untuk melakukan kegiatan di luar jam buka resmi, termasuk di hari libur.
Jadwal ujian ditentukan oleh masing-masing universitas, bahkan setiap pengajar berhak menentukan sendiri jadwal ujian mata kuliah yang diberikannya. Sebagian besar ujian tidak diadakan serentak di akhir semester, namun bisa ditempuh pada waktu-waktu yang tersebar sepanjang tahun. Banyak pengajar yang tidak mewajibkan mahasiswa menempuh ujian di akhir semester itu juga, dan mengijinkan mahasiswa maju ujian beberapa semester sesudahnya, walaupun resikonya materi kuliah yang sudah berubah. Yang jadwalnya pasti dan terbatas hanyalah ujian akhir Diplom (Diplomprüfung).
Wisuda Diplom (Sponsion) rata-rata cuma ada empat kali setahun. Demikian juga dengan wisuda Doktor (Promotion). Di beberapa universitas kedua wisuda ini dilakukan bersamaan, tapi beberapa universitas lain melakukannya terpisah, bahkan untuk tiap fakultas berlangsung pada saat berlainan. Namun demikian, wisuda umumnya terbuka, dan boleh dihadiri siapa saja. Lama wisuda umumnya cuma sekitar 1 jam. Bila ada alasan mendesak, mahasiswa tidak harus mengikuti wisuda.
Pada umumnya, dibedakan dua macam jenjang studi, yaitu "Diplom" (Diplomstudium) dan "Doktor" (Doktoratstudium).
Istilah "Diplom" sering memiliki banyak arti. Suatu ijazah juga sering disebut "Diplom", biarpun pemiliknya lulus sebagai Doktor ataupun lulus dari suatu pendidikan profesi atau di luar universitas. Karena itu, yang dimaksud "Diplom" di buku ini adalah jenjang studi di universitas yang di dalam Undang-undang disebut Diplomstudium yang merupakan selapis di bawah Doktor.
Jenjang Diplom sendiri di Austria memberikan gelar yang berbeda-beda, yang pada umumnya dibagi dua: "Magister / Mag. " diikuti dengan bidangnya (misalnya "Mag.art."); atau "Diplom Ingenieur / Dipl.-Ing".
Pada umumnya studi pada jenjang Diplom dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap studi pertama atau dasar (1.Studienabschnitt / 1.Abschnitt) dan tahap studi kedua atau lanjut (2.Studienabschnitt / 2.Abschnitt). Di Jerman, 1.Abschnitt ini disebut Vordiplom dan 2.Abschnitt disebut Hauptdiplom. 1.Abschnitt umumnya selama 4-5 semester pertama dan 2.Abschnitt 5-6 semester berikutnya.
Sebenarnya lama studi di Austria semata-mata tergantung dari kecepatan individual seseorang menyelesaikan seluruh beban studi, yang dapat dilihat dari jumlah Semester Wochen Stunden (SWS) atau pada penyelesaian tesis / disertasi. Namun demikian, seorang mahasiswa tidak diijinkan menyelesaikan studi lebih cepat dari "waktu studi minimum" yang digariskan Undang-undang. Sebaliknya, negara berkewajiban mensubsidi seorang mahasiswa sedikitnya selama waktu studi minimum itu. Aturan semacam ini tidak dikenal di negara-negara yang memberlakukan sistem tingkat atau menarik SPP. Karena itu yang dapat dibandingkan dengan negara lain hanyalah "waktu studi rata-rata".
Matakuliah suatu program studi diberikan berdasar Studienplan yang bisa diperoleh di Studienkomission atau Fachschaft (yakni bagian dari ÖH di tingkat jurusan). Biasanya di tiap fakultas juga ada Studienführer yang berisi informasi seluruh program studi dalam lingkup fakultas itu. Daftar seluruh mata kuliah di universitas ada di Vorlesungsverzeichnis.
Matakuliah terdiri dari:
Perkuliahan diberikan dengan tatap muka (Vorlesung/VO) dan lamanya tergantung pada jumlah jam perminggu per semesternya (Semester-Wochen-Stunde / SWS). Untuk kuliah dengan corak Vorlesung, satuan SWS ini setara dengan Satuan Kredit Semester / SKS di Indonesia.
Sementara itu ada juga kuliah yang mewajibkan partisipasi mahasiswa yang tinggi, misalnya yang bercorak Übung/UE di mana mahasiswa diberi tugas-tugas yang harus diselesaikan di luar jam tatap muka. Juga ada kuliah bercorak Praktikum/PR atau Laborübung/LU untuk tugas-tugas di laboratorium; Feldübung/FU untuk tugas-tugas di lapangan di mana mahasiswa juga harus menyusun laporan; Exkursion/EX atau kunjungan ke suatu lokasi tertentu untuk dipelajari, Seminar/SE di mana mahasiswa melakukan penelitian kecil dan lalu mempresentasikan hasilnya; dan sebagainya. Batas-batas definisi UE, PR, LU, FU, EX dan SE ini sering kabur dan selanjutnya di buku ini akan ditulis Übung/UE saja. Di sini antara SWS dengan SKS agak sulit dibandingkan. Di Indonesia 1 SKS praktikum berarti 3 jam / minggu di Lab. Di Austria 1 SWS UE ada yang 3 jam / minggu, namun ada juga yang kurang atau lebih dari itu.
Ujian (Prüfung) dilakukan secara tertulis maupun lisan dan bisa diberikan secara tersendiri (Einzelprüfung) atau serentak di akhir semester / awal semester berikutnya (Gesamtprüfung). Prüfung inilah yang biasanya dipakai untuk menilai suatu mata kuliah yang bercorak Vorlesung. Bila suatu mata kuliah diberikan sekaligus dalam bentuk Vorlesung dan Übung misalnya, maka umumnya nilainya terpisah (jadi mahasiswa mendapatkan dua macam sertifikat dengan nilai yang berbeda), walaupun sering juga, kesempatan maju Prüfung sangat tergantung dari positif tidaknya nilai Übung. Nilai Übung bisa diambil dari tugas yang diserahkan atau juga dari test dalam rangka Übung, yang biasanya disebut Klausur.
Sementara mengikuti suatu Übung terikat oleh jadwal yang harus dipatuhi mahasiswa (sering dengan kehadiran dan deadline tugas yang ketat), maka Vorlesung boleh dihadiri sesuka hati. Karena itu, Prüfung dari suatu Vorlesung praktis juga tidak terikat batas waktu, artinya mahasiswa boleh mengerjakan kapan saja dia merasa siap, tidak harus di akhir semester. Namun menunda-nunda Prüfung (biasanya karena takut pada ujian lisan atau pernah gagal, padahal maksimum Prüfung cuma boleh dikerjakan 3 kali), bisa menjadi salah satu sebab studi yang lama, dan akan merepotkan bila di belakang hari terjadi perubahan kurikulum. Selain itu, seorang pengajar biasanya di semester mendatang akan menambahkan bahan-bahan baru dari hasil riset terakhirnya, sehingga bagaimanapun juga, yang terbaik adalah mengerjakan Prüfung sesegera mungkin.
Di Austria, Universitas dan Sekolah Tinggi Seni menawarkan ratusan program studi dengan berbagai kemungkinan kombinasi studi. Tidak ada batasan jumlah program studi yang boleh diambil sekaligus. Seseorang boleh menempuh program studi yang berbeda bahkan di universitas yang berbeda secara bersamaan, dan kedua program studi ini tidak perlu harus berhubungan. Bahkan lebih dari itu, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengusulkan sendiri program studi lengkap sesuai dengan kebutuhannya, bila program studi itu belum ada ditawarkan di manapun. Namun program yang dikenal dengan istilah Studium Irregulare ini harus mendapat persetujuan Rektor.
Program studi yang sudah ditawarkan di Austria secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 8 bidang, yang masing-masing memiliki ciri-ciri tersendiri.
Pendidikan Teologi bisa dilakukan di Universität (Wien, Graz, Innsbruck, Salzburg), atau pada biara (kloster), di mana mahasiswa harus pula tinggal di dalam biara.
Lama studi minimum untuk program Magister Teologi (Mag. theol.) bervariasi dari 8 semester (Philosophie an der theologischen Fakultät) hingga 11 semester (Selbständige Religions-pädagogik). Jenjang Doktor (Dr. phil.) memerlukan minimum 4 semester.
Program studi ilmu hukum ditawarkan di Universität (Wien, Graz, Innsbruck, Salzburg, Linz). Lama studi minimum adalah 8 semester, dan ditutup dengan gelar Magister Ilmu Hukum (Mag. iur.). Setelah itu jenjang Doktor (Dr. iur) bisa ditempuh minimum dalam 2 semester. Namun rata-rata orang membutuhkan waktu 4 hingga 8 semester.
Program studi ilmu-ilmu ekonomi meliputi Manajemen (Betriebwirtschaft), Perdagangan (Handelswissenschaft), Pembangunan (Volkswirtschaft), dan Informatika Ekonomi (Wirtschaftsinformatik). Lama studi minimum adalah 8 semester, dan diakhiri dengan gelar Magister Ilmu-ilmu Sosial dan Ekonomi (Mag.rer.soc.oec.). Jenjang Doktor (Dr.rer.soc.oec.) bisa ditempuh dalam 2 semester. Namun rata-rata orang membutuhkan waktu 4 hingga 8 semester.
Ilmu-ilmu Humaniora meliputi Sastra / Bahasa, Antropologi, Sejarah, Politik, Publisistik, dan Pedagogi. Program ilmu-ilmu humaniora dapat ditemui di hampir semua Universität (Wien, Graz, Innsbruck, Salzburg). Ciri khas dari bidang studi ini adalah kewajiban kombinasi. Suatu program studi (Anglistik misalnya), bila diperhatikan hanya mewajibkan sekitar 80 SWS yang harus ditempuh. Namun program ini tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus dikombinasi dengan program studi lainnya, misalnya Sejarah, Politik atau Pedagogi. Dalam kombinasi itu, lama studi minimum adalah 8 semester, dengan diakhiri gelar Magister Filosofi (Mag. phil.). Setelah itu jenjang Doktor (Dr. phil.) bisa ditempuh minimum dalam 4 semester.
Program studi kedokteran di Austria masih mengikuti pola lama kontinental, di mana program diakhiri langsung dengan gelar Doktor (Dr. med. univ.). Lama studi minimum adalah 12 semester. Di Austria sendiri, alumni Fakultas Kedokteran (meski Doktor) tetap belum memiliki pengalaman, sehingga sebelum diijinkan membuka praktek, mereka diwajibkan magang (Turnus, Arzt in Ausbildung) selama 3 tahun di Rumah Sakit.
Karena itu, pendidikan lanjutan dalam bidang kedokteran yang mungkin hanyalah spesialisasi. Alternatif lain adalah mengerjakan disertasi dalam ilmu yang berkait (misalnya farmasi, mikrobiologi atau biofisika). Di Austria, kedokteran gigi termasuk spesialisasi. Baru akhir-akhir ini, jurusan kedokteran gigi direncanakan akan diadakan tersendiri.
Perlu diingat, bahwa alumni kedokteran luar negeri yang ingin bekerja di Indonesia harus menempuh adaptasi (mengenal penyakit tropis) selama minimal 2 tahun serta harus juga melakukan wajib kerja sarjana di Puskesmas. Perkecualian dari aturan ini hanyalah bagi dokter spesialis yang dikontrak oleh rumah sakit swasta.
Program studi sains meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Geologi, Ilmu Komputer, hingga Psikologi. Hampir semua Universität (Wien, Graz, Innsbruck, Salzburg) menawarkan bidang studi sains. Lama studi minimum berkisar dari 9 semester (Geografi, Ilmu Komputer) 10 semester (Geologi, Kimia), dan diakhiri dengan gelar Magister Sains (Mag.rer.nat). Jenjang Doktor (Dr.rer.nat) memerlukan sedikitnya 4 semester, namun rata-rata baru bisa diselesaikan dalam 6-10 semester.
Program-program studi ini biasanya ditawarkan pada universitas
tersendiri (Technische Universität Wien, Graz; Universität
für Bodenkultur Wien,
Veterinärmedizinische Universität Wien; Montanuniversität
Leoben). Beberapa program studi tertentu juga ditawarkan di
Universität (Innsbruck, Linz). Untuk bidang studi
arsitektur bisa pula dikerjakan pada Hochschule für angewandte
Kunst.
Program-program studi ini ditandai dengan beban studi yang tinggi, yang bervariasi dari 170 SWS (Informatik) hingga 230 SWS (Technische Chemie) belum termasuk tesis. Karena itu meski lama studi minimum 10 semester, namun rata-rata orang Austria sendiri membutuhkan 14-18 semester.
Lulusannya mendapatkan gelar Diplom Ingenieur (Dipl.-Ing.), sedang lulusan arsitektur dari Akademie der bildenden Künste atau Hochschule für angewandte Kunst: Magister arsitektur (Mag. arch). Mereka berhak untuk langsung menempuh jenjang Doktor (Dr.techn., Dr.nat.techn., Dr.mont. - ketiga gelar ini di Jerman satu istilah: Dr.-Ing.) dengan membuat disertasi. Lama studi minimum jenjang Doktor adalah 4 semester, namun rata-rata baru bisa diselesaikan dalam 6-10 semester.
Pendidikan tinggi seni diadakan di sekolah tinggi seni (Hochschule für Musik & darstellende Kunst in Wien, Salzburg, Graz; Hochschule für angewandte Kunst in Wien; Akademie der bildenden Künste in Wien; Hochschule für künstlerische und industrielle Gestaltung in Linz). Proses penerimaannya biasanya dilakukan dengan ujian praktek. Bagi yang tidak berhasil bisa mengikuti kuliah di universitas, dengan mengambil bagian ilmu dari seni, misalnya Musikwissenschaft di Univ. Wien.
Kunsthochschule menganut metode magang pada seorang seniman kawakan (Meisterschule). Lama studi minimum bervariasi dari 8 Semester (Bildhauerei) sampai 16 semester (Klavier, Harfe, dll). Pendidikan seni diakhiri dengan gelar Magister artium (Mag. art.). Alumninya tidak bisa melanjutkan ke jenjang Doktor, dan pula di Kunsthochschule tidak ditawarkan. Peminat jenjang Doktor dianjurkan secara simultan mengikuti suatu jurusan pada jenjang Diplom di universitas.
Melihat bervariasinya corak dan beban studi tiap program studi di atas, maka bisa dipahami bahwa prosedur penerimaan untuk calon doktor juga beragam. Namun secara umum, syarat penerimaan mahasiswa doktorat adalah:
Syarat (1) biasanya hanya dijalankan dengan tegas untuk bidang studi teknik dan ekonomi. Pada bidang studi teologi, hukum, humaniora dan sains, hal ini kadang agak longgar. Beberapa calon supervisor (Betreuer / Begutachter) tidak mewajibkan mahasiswa melakukan proses penyetaraan (Gleichstellung), setelah melihat transkrip akademik, dan bahwa beban S1 di Indonesia sudah setara dengan jenjang Diplom di Austria.
Yang agak sulit bila bidang studi yang akan diambil memiliki syarat yang berbeda dengan yang telah dimiliki. Misalnya seorang S2-Pertanian ingin menempuh jenjang Doktor dalam bidang Biologi. Peraturan mengharuskan bahwa yang bersangkutan harus memiliki dasar yang sama dengan Magister Biologi, dan karena itu ia harus lebih dulu menempuh proses penyetaraan.
Sedang syarat (2) sangat tergantung pula pada calon supervisor. Dalam praktek sering seorang calon doktor diijinkan menulis disertasinya dalam bahasa Inggris.
Bidang studi Kedokteran dan bidang studi Seni di Austria sama sekali tidak menawarkan jenjang Doktor.
Jurusan dari jenjang Doktor sendiri tidak tergantung pada keberadaan jurusan yang sama untuk jenjang Diplom pada universitas yang bersangkutan. Yang penting di sini hanyalah keberadaan guru besar yang kompeten dalam bidang itu. Karena itu di Universität Innsbruck misalnya, orang bisa menempuh jenjang Doktor di bidang informatika, meskipun di sana untuk jenjang Diplom tidak ada jurusan informatika. Secara resmi, pada jenjang Doktor memang tidak ada pembagian serinci di jenjang Diplom. Jadi juga tidak ada jurusan "Informatika", melainkan "Sains".
Seluruh jenjang Doktor (kecuali dari kedokteran) mewajibkan riset mandiri dengan menyusun disertasi. Dengan demikian, meski gelarnya beragam, seluruh Doktor di Austria adalah by research, yang di sistem anglo-saxon dikenal dengan istilah PhD. Gelar "Dr.phil." sendiri hanya mengacu pada jurusan humaniora atau teologi.
Secara umum jenjang Doktor hanya mewajibkan penyusunan disertasi. Di beberapa universitas ada pula kewajiban menempuh sejumlah kuliah (sekitar 12-20 SWS). Bila semua syarat ini terpenuhi, sebenarnya mahasiswa tidak harus hadir / bekerja di sekolah kecuali bila ia memang memerlukan fasilitas di situ. Karena itu, di Austria dimungkinkan untuk menempuh Doktoratstudium di luar (extern atau out-house), dan mahasiswa cukup melakukan kontak secara teratur dengan pembimbingnya.
Jenjang Diplom (Diplomstudium)
Program Studi waktu studi (semester) gelar
minimum rata-rata
Theologi 8-11 13-15 Mag.theol.
Hukum 8 12 Mag.iur.
Sosial-Ekonomi 8 12-14 Mag.rer.soc.oec.
Humaniora 8 11-14 Mag.phil.1)
Kedokteran 12 17 Dr.med.univ. 2)
Sains 9-10 12-16 Mag.rer.nat. 3)
Teknik 10 13-18 Dipl.-Ing. 4)
Pertambangan 10 14-17 Dipl.-Ing.
Pertanian 9-10 15-17 Dipl.-Ing.
Kedokt. Hewan 10 18 Mag. med. vet.
Seni 8-16 Mag.art. 5)
1) wajib kombinasi
2) masih harus turnus 3 tahun
3) untuk farmasi: Mag.pharm.
4) kecuali arsitektur di sekolah seni = Mag. arch.
5) pola mengikuti artis kawakan
Jenjang Doktor (Doktoratstudium)
Program Studi waktu studi (semester) gelar
minimum rata-rata
Teologi 4 6-8 Dr.phil.
Hukum 2 4-8 Dr.iur.
Ekonomi 2 4-8 Dr.rer.soc.oec.
Humaniora 4 6-8 Dr.phil.
Kedokteran - - 1)
Sains 4 6-10 Dr.rer.nat.
Teknik 4 6-10 Dr.techn.2)
Pertambangan 4 6-10 Dr.mont.2)
Pertanian 4 6-10 Dr.nat.techn.2)
Kedokt. Hewan 4 6-10 Dr. med. vet.
Seni - - 3)
1) bisa menempuh doktor di bidang sains
2) Semua gelar-gelar ini di Jerman disebut "Dr.Ing"
3) bisa menempuh doktor di bidang humaniora.
Catatan: Seluruh gelar Austria, baik Diplom maupun Doktor
selalu ditulis di depan nama.
Selain program studi reguler (Diplom dan Doktor) yang diuraikan di muka, terdapat pula bermacam-macam pendidikan tinggi alternatif yang bisa diikuti oleh mereka yang karena satu dan lain hal tidak bisa mengikuti program studi reguler. Di sisi lain sebagian besar pendidikan alternatif ini sulit digolongkan baik sebagai jenjang Diplom ataupun Doktor. Karena itu di sini akan dibagi saja menjadi pendidikan yang bisa diikuti orang berijazah setara dengan SMTA (pasca SMTA) dan yang bisa diikuti dengan orang yang pernah selesai di perguruan tinggi (pasca sarjana). Di antara pendidikan tinggi alternatif ini adalah:
Beberapa universitas mengadakan program studi reguler yang bukan termasuk Diplom maupun Doktoratstudium. Karena merupakan bagian dari studi reguler, maka persyaratannyapun sama.
Yang pertama adalah Studi Pendek (Kurzstudium), dengan masa studi 5-6 semester. Pada tabel di bab 8, program studi yang termasuk Kurzstudium akan ditandai dengan "(studi pendek)".
Pendidikan Tinggi Ekstensi (Erweiterungsstudium) ditujukan kepada alumnus universitas yang ingin menambah keahliannya dengan mengikuti sebagian mata kuliah suatu jurusan tanpa maksud menyelesaikan jurusan tersebut secara lengkap. Suatu bentuk yang sering dipraktekkan adalah pada jurusan yang mewajibkan kombinasi (misalnya keguruan), dan tambahan dari pendidikan pelengkap ini bukanlah gelar baru melainkan hanya tambahan bahwa yang bersangkutan mendapat tambahan kompetensi.
Pendidikan Tinggi Lanjutan (Aufbaustudium) ditujukan untuk pengembangan keahlian yang telah dimiliki seorang alumnus universitas. Sebagai contoh misalnya Aufbaustudium Technische Umweltschutz (teknik perlindungan lingkungan) di TU Wien yang merupakan studi 4 semester yang secara inter dan multidisipliner bisa diikuti oleh peserta dengan latar belakang pendidikan tinggi yang berbeda-beda. Lulusan Aufbaustudium memperoleh gelar profesi.
Program Internasional (Internationales Studienprogramm) merupakan
program yang dilakukan dengan kerjasama universitas di luar Austria.
Mahasiswa menempuh sebagian studinya di Austria, dan sebagian
lain di universitas partner di luar negeri. Sebagai contoh adalah:
Petroleum Engineering
atas kerjasama University of Colorado dan Montanuniversität
Leoben.
Studi Pelengkap untuk Lulusan Universitas Asing (Ergänzungsstudium
für Absolventen ausländischer Universitäten) merupakan
program studi singkat bagi lulusan pertama universitas asing (Bachelor
atau S1). Sebagai contoh adalah:
Ergänzungsstudium zum Erwerb des internationalen Magisterium
der Betriebswirtschaftlehre (Studi pelengkap untuk menempuh
Magister Internasional dalam Manajemen) di Universität
Linz selama 3 Semester.
Hochchullehrgang merupakan pendidikan profesi yang diadakan suatu universitas untuk suatu keahlian tertentu. Sering juga pendidikan ini disebut Hochschulkurs, Postgraduate-kurs, Universitätlehrgang ataupun Lehrgang saja, namun bukan Vorstudienlehrgang. Sebagian besar HSL ditujukan untuk pasca sarjana, namun ada pula beberapa yang bisa diikuti oleh lulusan SMTA.
Lama pendidikan di HSL sangat bervariasi, dari 1 minggu hingga
4 semester - tergantung program studinya, walaupun rata-rata diadakan
secara terkonsentrasi (Block), mengingat pesertanya umumnya
orang-orang yang sudah bekerja. Sebagian pendidikan ini ditutup
dengan gelar profesi:
"Akademisch geprüfte ...".
HSL mengadakan test masuk dan memungut biaya kuliah yang cukup tinggi. Sebagai contoh adalah:
HSL für Fremdenverkehr
di Wirtschaftuniversität Wien
Lama: 4 semester (masuk sore)
Biaya: ÖS 7500 / semester
Bisa diikuti oleh lulusan SMTA.
HSL Geoinformationswesen
di Technische Universität Wien
Lama: 4 semester (block)
Biaya: ÖS 14500 / semester
Hanya untuk pasca sarjana.
HSL ini biasanya dikoordinasi oleh lembaga kerjasama (Außeninstitut) tiap universitas.
Untuk dokter asing dari negara berkembang tersedia program Postgraduelle Ausbildung für Ärzte aus Entwicklungsländern dengan kerjasama American Medical Society
American Medical Society
1090 Wien, Lazarettgasse 13
Tel.: 0222/4054568-0
Lama: 2 semester, kuliah diberikan dalam bahasa Inggris; kemampuan bahasa Jerman sangat berguna untuk kontak dengan pasien.
Syarat: calon peserta harus sudah memiliki M.D.-degree dari suatu sekolah kesehatan yang terdaftar pada World Directory of Medical School of WHO, serta minimal setahun general residensi dan 2 tahun pelatihan klinik pada teaching hospital yang diakui.
Biaya: ÖS 6000 / bulan + ÖS 7000 per periode untuk registrasi, administrasi, ujian dan sertifikat.
Sejarah FH di Austria belumlah selama rekannya di Jerman atau sekolah sejenis (HTS) di Negeri Belanda. Lama pendidikan ini adalah 4-5 tahun dan lebih berorientasi ke pendidikan praktis. Bila hendak melanjutkan ke jenjang doktor, lulusan FH harus melakukan penyetaraan studi (Gleichstellung). Gelar lulusan FH mirip dengan universitas biasa, hanya saja ada tambahan "(FH)" di belakangnya: Magister (FH) dan Dipl.-Ing (FH)
FH dibiayai oleh pemerintah daerah dan dunia industri, sehingga mahasiswa tidak dipungut biaya. Namun berbeda dengan universitas, FH membatasi jumlah mahasiswanya, dan untuk itu diadakan seleksi masuk. Hanya siswa yang memiliki Matura atau siswa asing yang ijazahnya disamakan (nostrifiziert) yang diijinkan ikut seleksi. Jumlah FH terus bertambah. Daftar beberapa FH ada pada bab 8.
Pendidikan Kejuruan pasca SMTA juga bisa diperoleh di Kolleg atau HTBL dengan lama studi dari 3 tahun (Kolleg) hingga 5 tahun (HTBL).
BFI & WIFI Kolleg
Lembaga Penunjang Profesi (Beruf-Forderungs-Institu/BFIt) dan Lembaga Penunjang Usaha (Wirtschaft Förderungs-Institut/WIFI) menyelenggarakan berbagai pendidikan mulai dari mode, ekonomi, informatika, transportasi, teknik sipil, hingga desain iklan. Lama pendidikan berkisar 3-4 semester. Biaya: hingga ÖS 35000 / semester.
Mengingat posisi Austria sebagai negara tujuan pariwisata, maka selama ini yang paling banyak diminati mahasiswa asing juga Kolleg untuk pariwisata dan perhotelan (Fremdenverkehrskolleg) yang terdapat di hampir semua tempat utama tujuan pariwisata (Krems, Salzburg, Innsbruck, Wien). Jurusan yang ditawarkan Kolleg ini misalnya: Bahasa Asing, Marketing, Ilmu Restoran dan Perhotelan. Lama studinya adalah 4 Semester.
Beberapa alamat Kolleg misalnya:
International Course in Hotel Management at MODUL
1190 Wien, Peter-Jordan-Str. 78
Bundeslehranstalt für Tourismus
6020 Innsbruck, Klosterg. 5
Konservatorium adalah semacam Kolleg untuk Musik. Di antaranya adalah:
Konservatorium der Stadt Wien, MA 13
1010 Wien, Johannesgasse 4a
Höhere Technische Bundes-Lehr- und Versuchanstalt menyelenggarakan Kolleg untuk berbagai bidang technik, dengan lama studi 6-10 semester. Bahkan beberapa jurusan HTBL tidak ditawarkan sebagai suatu studi reguler di universitas, seperti misalnya HTBL Waffentechnik (teknik persenjataan) di Ferlach.
Untuk bidang kedokteran, terdapat berbagai Kolleg dengan nama Medizinisch-Technische Dienste, misalnya pendidikan calon tenaga laboratorium, fisioterapi, radiologi dan sebagainya.
Informasi bisa diminta pada:
Schuladministration des AKH
1090 Wien, Lazaretgasse 14
Tel: 0222/40400-7302
Sedang untuk bidang teologi, terdapat banyak sekali kesempatan untuk mengikuti pendidikan rohaniwan. Informasi pada:
Canisius Werk
Zentrum für Geistliche Berufe
1010 Wien, Stephansplatz 6.
Merupakan sekolah elit untuk kalangan diplomatik, tempat mantan Sekjen PBB dan Presiden Austria Kurt Waldheim dulu menuntut ilmu.
Program studi: dinas diplomatik & organisasi internasional; ekonomi & keuangan internasional.
DiplAk tidak memungut biaya, namun mahasiswa harus tinggal di dalam asrama karena akademi ini memiliki prinsip bahwa "hidup di dalam masyarakat dengan keragaman bahasa, ideologi dan latar belakang merupakan bagian utama pendidikan". Biaya asrama: ÖS 37500 per semester.
Syarat: usia calon mahasiswa kurang dari 30 tahun, lulus test wawancara, dan menguasai minimal dua bahasa internasional (misalnya Inggris dan Perancis).
Alamat:
1040 Wien, Favoritenstr 15
Tel.: 0222/5057272 Fax: 0222/5042265
Lembaga ini adalah lembaga riset dalam bidang ekonomi dengan reputasi internasional. Bekerjasama dengan Columbia University (USA) IHS mengadakan program PhD dengan program studi utama: ekonomi mikro & makro.
IHS tidak memungut biaya, bahkan memberikan beasiswa. Seleksi masuk dilakukan sangat ketat, termasuk dengan test wawancara. Tiap tahun hanya diterima 5-15 mhs.
Alamat:
1060 Wien, Stumpergasse 56
Tel.: 59991-122 Fax: 59991-162
Donau Universität ini khusus menyediakan program studi untuk pasca sarjana yang meliputi:
Biaya: ÖS 40000-56000/ semester belum termasuk biaya ujian dan ekskursi.
Alamat:
3500 Krems, Dr.-Karl-Dorrek-Str. 30,
Tel.: 02732/70545-122
Fax.: 02732/71971
Di Austria terdapat beberapa sekolah yang merupakan cabang dari universitas di negara lain (umumnya dari Amerika). Di antaranya adalah:
Webster University
1030 Wien, Marokkanergasse 16
Admission Office, Tel.: 0222/7147592
Sekolah ini merupakan cabang dari Webster University di St. Louis (Missouri) yang juga punya cabang di Leiden, Paris dan London.
Program studi: MBA, BA, BS, MA dalam Bisnis & Management, International Relation dan Computer Science.
Biaya: Sekitar ÖS 225000 / tahun, sesuai jumlah pelajaran yang diambil.
Fernuniversität/FU Hagen
D-58085 Hagen, Konkordiastr. 5
Tel.: 0049/2331/987-2444
Sekolah yang mirip Universitas Terbuka ini berpusat di Hagen, Jerman. Di Austria dia memiliki sejumlah pusat belajar (Studienzentrum) yang mengadakan tutoring tiap Sabtu.
Studienzentrum Wien
1080 Wien, Strozzigasse 2,
Tel.: 0222/404740
Biaya: 1500-2500 ÖS per semester untuk pengiriman materi
kuliah.
Pendaftaran: 15 Mei-15 Juli untuk semester musim dingin.
Ujian akhir dan mempertahankan tugas akhir dilakukan di Jerman.
Disamping itu beberapa tahun terakhir ini banyak ditemui pendidikan administrasi bisnis, baik yang berinduk di Austria, maupun yang bekerjasama dengan institusi lain di luar Austria. Metode pengajaran bermacam-macam dan bahkan ada yang menawarkan studi melaui internet. Di antaranya adalah :
Pendididikan Tinggi Alternatif
Bidang Studi "Pasca SMTA" "Pasca Sarjana"
Teologi Canisius Werk -
Hukum - HSL, IHS, DiplAk
Ekonomi HSL, Kolleg, FH HSL, IHS, DU Krems
Ergänzungsstudium
MBA
Humaniora FU Hagen IHS
Kedokteran Med.Tech.Dienst Spesialisasi
Postgraduale Ausbildung
Sains FU Hagen HSL
Teknik FU Hagen HSL
Kurzstudium Aufbaustudium
HSL, HTBL, Kolleg, FH
Pertanian HSL, HTBL HSL
Pertambangan HSL, HTBL HSL
Seni Konservatorium HSL